Perwira TNI Aniaya Anak Buah Hingga Tewas, Dipecat Dan Divonis 1,5 Tahun Penjara.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘€π‘–π‘Ÿπ‘Ž 𝑇𝑁𝐼 π΄π‘›π‘–π‘Žπ‘¦π‘Ž π΄π‘›π‘Žπ‘˜ π΅π‘’π‘Žβ„Ž π»π‘–π‘›π‘”π‘”π‘Ž π‘‡π‘’π‘€π‘Žπ‘ , π·π‘–π‘π‘’π‘π‘Žπ‘‘ π·π‘Žπ‘› π·π‘–π‘£π‘œπ‘›π‘–π‘  1,5 π‘‡π‘Žβ„Žπ‘’π‘› π‘ƒπ‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ Ilustrasi πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @πΆπ‘›π‘ π‘œπ‘’π‘£π‘’π‘›π‘–π‘Ÿ)

Kuasa hukum keluarga korban, Kamarudin Simanjuntak, mengatakan bahwa korban disiksa dengan cara ditenggelamkan, dihajar, dipaksa berlari, dipaksa berdiri, dan masih banyak lagi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan