Perkirakan Inflasi Ekonom Danareksa, April Melambung 0,31% Pasca-Lebaran

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘˜π‘–π‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› πΌπ‘›π‘“π‘™π‘Žπ‘ π‘– πΈπ‘˜π‘œπ‘›π‘œπ‘š π·π‘Žπ‘›π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘˜π‘ π‘Ž, π΄π‘π‘Ÿπ‘–π‘™ π‘€π‘’π‘™π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘›π‘” 0,31% π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘π‘Ž-πΏπ‘’π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘› (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π΄π‘šπ‘.π‘˜π‘œπ‘›π‘‘π‘Žπ‘›.π‘π‘œ.𝑖𝑑)

Indo1.id – Menurut Kepala Ekonomi dari Institute Riset Danareksa, Rima Prama Artha, inflasi di Indonesia pada bulan April 2023 diproyeksikan sebesar 0,31% dari bulan sebelumnya, serta mencapai 4,31% secara year on year.

Penyebab dari kenaikan inflasi pada bulan April 2023 diperkirakan berasal dari meningkatnya konsumsi ritel selama Ramadan dan Idulfitri, dimana akan mengakibatkan adanya kenaikan harga pada beberapa produk.

Meskipun begitu, secara tahunan inflasi pada bulan April 2023 diproyeksikan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu pada bulan Maret 2023, yang mencapai 4,97% year on year. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan harga bahan makanan yang relatif moderat serta dasar (base line) yang tinggi pada bulan April 2022.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan