Jambore Pramuka Internasional di Korea Selatan, Penuh Masalah dan Kontroversi

  • Bagikan
Suasana Jambore Internasional Korea Selatan 2023. (Foto: twitter @most1058)

Konser ini menampilkan beberapa grup idola K-Pop ternama, seperti BTS, Blackpink, Twice, EXO, dan lain-lain.

Namun, konser ini akhirnya dibatalkan karena cuaca panas yang semakin ekstrem.

Penyelenggara mengatakan bahwa konser ini dibatalkan demi keselamatan para artis dan penonton.

Keputusan ini tentu saja mengecewakan banyak peserta yang sudah menantikan konser tersebut.

Baca Juga :  Presiden Bagikan Bantuan kepada Masyarakat di Pasar-Pasar Surakarta.

4. Pelecehan Seksual

Salah satu kontroversi terbesar yang melanda Jambore Pramuka Internasional di Korea Selatan adalah adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu staf penyelenggara terhadap seorang peserta perempuan asal Indonesia.

Menurut laporan, kejadian ini terjadi pada hari Kamis, 3 Agustus 2023, di area perkemahan.

Staf penyelenggara yang berusia 30 tahun itu diduga mencoba memegang payudara peserta perempuan yang berusia 16 tahun itu.

Baca Juga :  Kemenkumham Mengesahkan Logo KNPI Kepemimpinan Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra Periode 2021- 2024.

Peserta perempuan itu kemudian melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan.

Staf penyelenggara itu kemudian ditangkap oleh polisi dan mengaku bersalah atas perbuatannya.

Ia mengatakan bahwa ia mabuk saat melakukan pelecehan seksual itu. Ia juga meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

Akibat kejadian ini, hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan menjadi tegang.

Baca Juga :  Waduh, Kepala BKKBN Bilang 50 Ribu Anak Menikah Dini Karena Hamil di Luar Nikah

Pemerintah Indonesia memprotes keras tindakan pelecehan seksual itu dan meminta pemerintah Korea Selatan untuk memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada korban.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan