indo1.id – inilahdepok.id – Selepas disepakatinya deklarasi pemuda G20 di KTT Youth 20 (Y20) Indonesia yang sukses dilaksanakan pada bulan Juli lalu di Jakarta dan Bandung, Y20 kembali menggelar pertemuan akbar untuk membumikan dan menindaklanjuti hasil kesepakatan para pemuda dunia tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah.
Kegiatan kepemudaan “Gaung Muda Indonesia” dilaksanakan di Surakarta bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda, tepatnya pada tanggal 28-30 Oktober 2022.
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan dukungan agar acara “Gaung Muda Indonesia” bisa menjadi momen bersejarah bagi pemuda Indonesia. Ia meyakini kehadiran Y20 di Solo akan memberikan para pemuda Indonesia kesempatan mengembangkan gagasan yang relevan, baik di forum global dan dalam konteks lokal kedaerahan.
“Kami senang bisa menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan pemuda nasional. Solo siap menyambut hangat kehadiran para pemuda Indonesia yang akan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia di Surakarta melalui ide dan gagasan baru yang perlu didengarkan oleh para pemimpin negeri,” ujar Gibran saat konferensi pers Y20 Indonesia di gedung Balai Kota.
Gibran juga berharap agar pemuda Indonesia berlaku proaktif dan mengambil peran lebih untuk memanfaatkan momentum kepemimpinan Indonesia di forum besar dunia G20 ini.
“Kepemimpinan Indonesia di G20 adalah momen bersejarah di mana mata dunia tertuju pada Indonesia. Dalam momen sejarah ini, pemuda Indonesia harus menjadi penggerak utama sejarah bangsa,” tambah Gibran.
Pada kesempatan yang sama, Co-Chair Y20 Indonesia Michael Victor Sianipar menekankan pentingnya pemuda dilibatkan dalam pengambilan keputusan arah pembangunan bangsa.
“Perjuangan pemuda bukan hanya sekedar menghasilkan dokumen rekomendasi kebijakan, tetapi memastikan dokumen tersebut dapat diimplementasikan dengan baik oleh para pemimpin G20 dan oleh kita sendiri sebagai generasi muda,” kata Michael.
Michael juga menyampaikan bahwa Y20 Indonesia berkomitmen untuk membangun rasa kepemilikan pemuda terhadap kepemimpinan Indonesia di G20.
“Kepemilikan G20 jangan berhenti di institusi pemerintahan, tapi harus sampai ke masyarakat. Kesuksesan G20 Indonesia juga ditentukan dari sejauh mana bangsa kita terinspirasi untuk bergerak. Itulah tujuan acara Y20 di Solo nanti,” tambah Michael.
Rangkaian acara Gaung Muda Indonesia diawali di pagi hari di Stadion Manahan yang akan dihadiri oleh 10 ribu pelajar Surakarta untuk merayakan Sumpah Pemuda bersama Radio Republik Indonesia (RRI). Siangnya, 200 pemuda pilihan akan berkumpul di Hotel Alila untuk memaparkan ide implementasi kebijakan dari communiqué Y20 di hadapan High-Level Panelists yang terdiri dari tokoh-tokoh nasional dari kalangan pemerintah, swasta, LSM, dan komunitas pemuda.
Sederet nama seperti Sandiaga Uno, Emil Dardak, Bima Arya, Shinta Kamdani, Jovial Da Lopez, Andhyta Firselly Utami, Nadya Saib, Ricky Silaen, dan Tania Soerianto akan turut berpartisipasi dalam kegiatan siang hari sebagai High Level Panelist.
Malamnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan mengisi talkshow khusus bertemakan “Enhancing the Role of Young Leaders” di mana ketiga kepala daerah tersebut membagikan perspektif dan pengalaman kepemimpinannya.
“Kehadiran tokoh-tokoh di seluruh rangkaian acara ini membuka forum interaktif antara pemuda dengan para pemimpinnya. Apalagi, tokoh pemimpin yang dihadirkan juga mewakili pemuda. Kami berharap nantinya gagasan para pemuda dapat terimplementasi dengan baik melalui kegiatan lanjutan seperti mentorship atau adopsi ide oleh para tokoh nasional yang hadir”, jelas Rana Baswedan, Ketua Divisi Program Y20 Indonesia.