Indo1 Kediri – Belakangan ini beredar kabar adanya pencoretan nama Shalfa Avrila Siani, atlit senam lantai asal Kelurahan Bandar, Kota Kediri dengan alasan dirinya sudah tidak perawan lagi. Menyikapi kabar ini, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ita Yualita meluruskan bahwa pencoretan nama Shalfa dikarenakan adanya penurunan prestasi.
Menyikapi adanya isu miring tentang warganya tersebut, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar pun angkat bicara. Didampingi dengan Abdul Hakim Bafaqih, Anggota DPR RI Komisi X, dan kuasa hukum Shalfa, Imam Mukhlas di rumah dinasnya pada Minggu (1/12) pagi tadi.
“Saya di sini untuk Indonesia, bahwa ini anak saya yang aslinya dari Kota Kediri katanya tidak virgin. Ini adalah hal yang menghancurkan karier anak saya yang dididik sejak kecil dari nol hasil diklat Puslatda Jawa Timur sejak 10 tahun. Ini merupakan kebanggaan Jawa Timur. Saya sedikit kecewa, yang bersangkutan sudah saya tanya sudah detail dan dia anak baik serta telah memperoleh 48 medali,” ujar Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini.
Dengan wajah serius, Mas Abu menegaskan bahwa seharusnya tim pelatih memiliki etika, misal dengan cara menegur ataupun memberikan surat pemberitahuan sebelumnya.