Hal ini didorong oleh pergeseran penempatan dana investor nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang dipengaruhi oleh volatilitas pasar keuangan global yang masih tinggi.
Erwin menambahkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.
Pemanfaatan ULN tetap diarahkan untuk fokus mendukung upaya pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas, seperti sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, jasa pendidikan, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi.