- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Utang Luar Negeri Februari 2023 Turun US$ 3,5 M.

  • Bagikan
????? ???? ?????? ???????? 2023 ????? ??$ 3,5 ?. (???? ????????? @?????????????)

Indo1.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada bulan Februari 2023 mengalami penurunan sebesar US$ 3,5 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir Februari 2023 mencapai US$ 400,1 miliar, turun dari posisi ULN Januari 2023 yang mencapai US$ 404,6 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, posisi ULN Februari 2023 mengalami kontraksi sebesar 3,7% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, lebih dalam daripada kontraksi 2,0% (yoy) pada bulan sebelumnya.

Baca Juga :  Pertunjukan Budaya Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Usaha Kecil Menengah

Hal ini didorong oleh pergeseran penempatan dana investor nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang dipengaruhi oleh volatilitas pasar keuangan global yang masih tinggi.

Erwin menambahkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

Baca Juga :  Robert Kiyosaki, Penulis Best Seller Ramal Ekonomi Dunia Anjlok Dalam Waktu Dekat!

Pemanfaatan ULN tetap diarahkan untuk fokus mendukung upaya pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas, seperti sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, jasa pendidikan, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi.

Meskipun ULN swasta juga turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya, posisi ULN swasta pada Februari 2023 sebesar US$ 198,6 miliar, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan yang lebih dalam, dari sebesar 1,7% (yoy) pada Januari 2023 menjadi 3,4% (yoy) pada Februari 2023. ULN swasta tetap didominasi oleh ULN jangka panjang, dengan pangsa mencapai 75,4% terhadap total ULN swasta.

Baca Juga :  Kesepakatan Amerika-China Molor, Harga Minyak Melorot 1 Persen

Erwin menegaskan bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat dan terkendali, ditunjukkan oleh rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 29,9%, sedikit menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 30,3%. Selain itu, ULN Indonesia juga didominasi oleh ULN jangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,6% dari total ULN.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan