KPK Menegaskan Tak Akan Memandang Asal Parpol dalam Berantas Korupsi

  • Bagikan
𝐾𝑃𝐾 π‘€π‘’π‘›π‘’π‘”π‘Žπ‘ π‘˜π‘Žπ‘› π‘‡π‘Žπ‘˜ π΄π‘˜π‘Žπ‘› π‘€π‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘›π‘” π΄π‘ π‘Žπ‘™ π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘π‘œπ‘™ π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π΅π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘  πΎπ‘œπ‘Ÿπ‘’π‘π‘ π‘– (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π»π‘’π‘˜π‘’π‘šπ‘œπ‘›π‘™π‘–π‘›π‘’.π‘π‘œπ‘š)

Ali memastikan bahwa KPK akan tetap independen dalam upaya pemberantasan korupsi, dan tidak akan terpengaruh atau diintervensi oleh pihak tertentu. KPK akan menjaga integritasnya dalam menjalankan tugasnya.

Dalam menindak suatu kasus, KPK menegaskan bahwa mereka tidak akan memandang warna atau latar belakang sosial pelaku, tetapi akan mempertimbangkan kecukupan alat bukti dalam kasus tindak pidana korupsi,” jelas Ali.

Ali juga mengundang publik untuk mengecek data para tersangka yang telah dijerat oleh KPK melalui website resmi mereka di kpk.go.id. Para tersangka tersebut berasal dari berbagai kalangan, seperti kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota, dan anggota DPR/DPRD.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan