- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Perempuan Ditemukan Tewas Di Kamar Wisma Kaliurang Yogyakarta.

  • Bagikan
????????? ????????? ????? ?? ????? ????? ????????? ??????????.

Indo1.id II Seorang perempuan berinisial A (34), warga Kota Yogyakarta ditemukan tewas di kamar salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Jenazah korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada Minggu 19 Maret 2023 malam.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam kondisi terpotong.

Setelah itu, diketahui identitas korban yang merupakan seorang perempuan ini berinisial A (34). Korban merupakan warga Kota Yogyakarta.

Baca Juga :  Ini Alasan Gibran Dan Dico Unggul Di Survei Bursa Calon Cagub & Cawagub Pilgub 2024

Dari hasil penyelidikan Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta.

Polisi juga telah melakukan pengeledahan terhadap kamar kos terduga pelaku dan menemukan bukti petunjuk berupa sepucuk surat.

Terduga pelaku mutilasi perempuan berinisial AI (34) di salah satu penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, meninggalkan sepucuk surat di kamar kos yang ditempatinya.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru, Puncak Bogor Diberlakukan 'Car Free Night'

Dalam surat yang ditemukan jajaran Polresta Sleman dan Polda DIY, pada Senin 21 Maret 2023, terduga pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya.

Terduga pelaku juga menuliskan dalam suratnya bahwa saat ini dia tengah tertekan akibat terlilit utang.

Surat itulah yang menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian untuk mengungkap identitas pelaku mutilasi.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra membenarkan soal adanya penemuan surat tersebut.

Baca Juga :  Merinding, Kaum Nasionalis Soekarnois Depok Deklarasi Dukung Idris-Imam

Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku, intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang, pelaku juga ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya, kata Nuredy.

Diketahui, setelah memutilasi korban, pelaku sempat makan dan minum di warung.

Bahkan, pelaku kembali lagi ke lokasi mutilasi mengambil uang korban untuk membayar makan dan minum di warung.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan