Utang Luar Negeri Februari 2023 Turun US$ 3,5 M.

  • Bagikan
π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘›π‘” πΏπ‘’π‘Žπ‘Ÿ π‘π‘’π‘”π‘’π‘Ÿπ‘– πΉπ‘’π‘π‘Ÿπ‘’π‘Žπ‘Ÿπ‘– 2023 π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘’π‘› π‘ˆπ‘†$ 3,5 𝑀. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @πΆπ‘›π‘π‘π‘–π‘›π‘‘π‘œπ‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž)

Indo1.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada bulan Februari 2023 mengalami penurunan sebesar US$ 3,5 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir Februari 2023 mencapai US$ 400,1 miliar, turun dari posisi ULN Januari 2023 yang mencapai US$ 404,6 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Di Tengah Melemahnya Mata Uang Asia

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, posisi ULN Februari 2023 mengalami kontraksi sebesar 3,7% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, lebih dalam daripada kontraksi 2,0% (yoy) pada bulan sebelumnya.

Hal ini didorong oleh pergeseran penempatan dana investor nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang dipengaruhi oleh volatilitas pasar keuangan global yang masih tinggi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan