Hati-hati dan Waspada, Tidak Semua Saham Reksa Dana Menguntungkan! Simak Kata Pakar!

  • Bagikan
Ilustrasi investasi reksa dana. (Dok. Pixabay)

Kenaikan NAB/UP disebabkan karena kenaikan nilai aset di dalam portofolio reksa dana tersebut yang bersangkutan.

“Investor harus mengontak manajer investasi, (dan menanyakan langsung) apakah reksa dana tersebut diperuntukkan untuk publik atau bersifat eksklusif. Nah kalau reksa dana tersebut memang eksklusif, investor (retail) pasti tidak akan bisa masuk (beli) karena memang ada kriteria (investor yang bisa membeli),” imbuhnya.

Praska juga mengingatkan kembali, jika memang ada investor retail yang tertarik dengan reksa dana tersebut, manajer investasi bisa membantu mengarahkan investor yang bersangkutan untuk membeli reksa dana yang memiliki performa baik seperti yang mereka inginkan.

Kemudian salah satu kunci yang sebenarnya sering dilupakan kaitannya dengan investasi reksa dana adalah kesabaran.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan