Indo1.id ll Jakarta – Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin PartogiPasaribu mengaku sepanjang kariernya baru kali ini melihat terdakwa pembunuhan yang menjadi idola.
“Saya melihat suatu hal yang unik ya yang mungkin dalam sepanjang pengalaman saya. Saya belum pernah lihat ada tersangka atau terdakwa pembunuhan jadi idola. Bahwa cerita itu ada di negeri orang, kita pernah baca. Tetapi di Indonesia itu sepengetahuan saya itu yang pertama kali,” kata Edwin Partogi.
Pasalnya, Richard Eliezer mempunyai banyak pendukung berkat kejujuran dan keberaniannya dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
“Mereka bukan hanya hadir untuk menunjukkan kepedulian, simpati kepada Icad karena jujurnya, tapi yang menurut saya lebih luar biasa lagi mereka menunjukkan sayang. Kenapa? Kita kalau sayang kan ngasih hadiah ya. Hadiah untuk Icad itu banyak sekali,” Tuturnya
Edwin Partogi menjelaskan, hadiah yang diberikan pendukung Richard Eliezer harus melalui LPSK terlebih dulu, mengingat statusnya sebagai justice collaborator.
Hadiah yang diberikan para pendukung berupa jam tangan, sepatu, batik, selimut, kemeja dan lainnya yang menunjukkan rasa sayang publik kepada Richard Eliezer.
Selanjutnya, tuntutan 12 tahun penjara yang diterima Richard Eliezer membuat LPSK dan penasihat hukumnya terkejut.
Edwin Partogi mengatakan bahwa mantan ajudan Ferdy Sambo ini merupakan sosok yang religius